Menurut laporan dari Kantor Berita AhlulBayt (AS) – Abna –, Sayyed Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, menyatakan bahwa "kami tahu nilai diri kami dan kemerdekaan kami," menegaskan: "Kami tidak akan pernah membiarkan orang lain menentukan nasib kami." Pada Sabtu dini hari, Araghchi, menanggapi pernyataan berlebihan Presiden AS Donald Trump di media sosial X, menulis: "Kompleksitas dan ketangguhan bangsa Iran terlihat jelas dalam karpet megah kami yang ditenun dengan berjam-jam usaha dan kesabaran yang tak terhitung. Namun sebagai sebuah bangsa, hipotesis dasar kami sangat sederhana dan lugas: kami tahu nilai diri kami, nilai kemerdekaan kami, dan kami tidak akan pernah membiarkan orang lain menentukan nasib kami."
Menteri Luar Negeri Iran menekankan: "Jika Presiden Trump tulus dalam keinginannya untuk mencapai kesepakatan, ia harus meninggalkan nada tidak hormat dan tidak dapat diterima terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Al-Ozhma Khamenei, dan berhenti menyakiti jutaan pengikut setianya." Ia menambahkan: "Rakyat Iran yang agung dan perkasa, yang telah menunjukkan kepada dunia bahwa rezim Israel tidak punya pilihan lain selain berlindung pada 'Ayah' untuk menghindari dihancurkan oleh rudal-rudal kami, tidak terpengaruh oleh ancaman dan penghinaan. Jika ilusi-ilusi mengarah pada kesalahan yang lebih buruk, Iran tidak akan ragu untuk mengungkapkan kemampuan sejatinya, yang pasti akan mengakhiri ilusi apa pun tentang kekuatan Iran." Araghchi mengakhiri tulisannya dengan mengatakan: "Niat baik akan mendatangkan niat baik dan rasa hormat akan mendatangkan rasa hormat."
342/
Your Comment